BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Senin, 22 Februari 2010

Yurukawa Mikuni

-episode 3-

17 Februari 1995

~Aku menantangmu sepulang sekolah di ruang ganti wanita~
-tertanda:Yurukawa Mikuni-

"Sudahlah bocah penyakitan! tidak usah belaga bingung". Hei! darimana dia tau kalau aku sakit? Apakah Uvie-chan yang memberitahunya? Ah, tidak mungkin. Akupun memsang wajah setengah bingung dan agak kesal. "Hei! A..."."Sudah! tidak usah banyak bicara! ikut aku!"
Belum sempat aku berbicara, ketua geng yang aku juga tidak tau namanya siapa menarikku. Tubuhku lemah, aku tidak dapat melepaskan cengkeramannya yang sangat kuat. Uvie-chan ingin menolongku, tapi tangannya juga ditahan oleh 2 orang anak buah dari ketua geng itu.

Setelah ditarik cukup lama, akhirnya samapai juga aku dan ketua geng itu di ruang ganti. Aku takut dan sangat bingung harus berbuat apa. Aku terus berdoa dalam hati agar Tuhan mau menyelamatkanku.
Tapi, doaku tidak dikabulkan, aku dipukul lalu dicacimaki lalu teman segeng dari gadis itu menyiramku dengan air..
Alahasil tubuhku basah semua. Setelah mereka puas menghajarku, mereka meninggalkanku.
Uvie yang juga sudah membaca surat aneh itu langsung menuju ke ruang ganti dan menolongku.
Aku sangat senang, paling tidak aku masih memiliki teman yang baik.

Aku mengganti bajuku dengan baju cadangan yang ada di ruang UKS
Untung saja masih bisa diganti. Aku takut sekali dimarahi pak guru

----------------------------------------------------------------------------

Samapai sekrang aku masih bngung, siapa yang tega menulis surat sepertti itu atas namaku? Apalagi si ketua geng itu tau kalau aku sakit......

---------------------------------------------------------------------------------------

18 Fberuari 2010

Aku berangkat ke sekolah seperti biasa. Tapi, entah kenapa perasaanku sangat tidak enak.
Aku sampai di sekolah, lalu masuk ke kelasku. Kulihat di papan tulis bnayak sekali tulisan2 aneh yang membuat hatiku makin sakit....

Mikuni jelek....
Anak penyakitan! Mati saja!
Mikuni? siapa itu? anak penyakitan ya?
Kami membencimu!!!!

To Be Continued....

By:Aleunaf Acsis...

0 komentar: